DEFINISI UREUM DAN KREATININ
Berbicara tentang ureum dan kreatinin erat kaitannya dengan organ tubuh ginjal karena kedua zat ini akan di keluarkan oleh ginjal melalui proses ekskresi atau proses pengeluaran.Tingkat konsentrasi dari kedua zat ini umumnya tidak akan berubah jika fungsi ekskresi ginjal bekerja dengan baik.
Ureum merupakan hasil akhir metabolisme protein. Yang berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ke ginjal, dan diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah 20 mg – 40 mg setiap 100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal protein yang di makan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum itu sendiri.
Kreatinin yang merupakan produk sisa dari perombakan kreatin fosfat yang terjadi di otot. Kreatinin ini termasuk zat racun dalam darah, terdapat pada seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal. Kadar kreatinin pada pria max 1,6 jika sudah melebihi 1,7 harus hati-hati karena bisa saja dilakukan cuci darah.
Setelah makan, kreatinin akan sedikit meningkat, terutama setelah mengonsumsi protein dalam porsi besar. Selain itu, kadar konsentrasi kreatinin umum mengalami perubahan dalam satu hari—terendah pada pukul 7 pagi dan tertinggi pada pukul 7 malam.
Koefisien kreatinin adalah jumlah mg kreatinin yang diekskresikan dalam 24 jam/kg BB. Nilai normal pada laki-laki sekitar 20-26 mg/kg BB. Sedangkan pada wanita sekitar 14-22 mg/kg BB. Ekskresi kreatinin meningkat pada penyakit otot.
Kreatinin merupakan produk sampingan dari hasil pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang dibuang melalui ginjal. Pada pria, normalnya 0,6 – 1,2 mg/dl. Di atas rentang itu salah satunya mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal. Tetapi pada angka 1,3 mg/dl masih tergolong normal, tetap harus waspada.
BATAS NORMAL
Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl
Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl
TUJUAN PEMERIKSAAN
Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah ini juga dapat mengetahui adanya gagal ginjal akut atau tidak, suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan mendadak (dalam beberapa jam sampai beberapa hari) kecepatan penyaringan ginjal, disertai dengan penumpukan sisa metabolisme ginjal (ureum dan kreatinin).
Ginjal juga bagian dari tubuh yang memiliki fungsi vital bagi manusia. Ginjal merupakan organ ekskresi yang mirip dengan kacang. Sebagaian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Pada manusia, terdapat sepasang ginjal yang terletak dibelakang perut, atau abdomen. Ginjal tersebut terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.
Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc fitrat glomerular per menitnya. Laju glomerular inilah yang sering dipakai untuk melakukan tes terhdap fungsi ginjal.
Penyakit Gagal Ginjal suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.
SEMOGA BERMANFAAT
0 komentar:
Posting Komentar